Saudaraku... My Kins...

Lipas, Burung & Kepala... Cockroach, Bird & Head
Dulu, kami saling mengenali. Tak ada warna kulit yang menghalang pandang. Tak ada pula simbol atau logo yang menyekat kasih dan sayang. Tak pernah ada. Yang ada cuma saling faham memahami. Yang ada cuma saling hormat menghormati. Itu yang ada.


Kini, kami saling membenci. Warna kulit makin tebal melindung pandangan. Simbol dan logo makin lebat membunuh perasaan. Ada, masih ada. Saling caci mencaci. Saling keji mengeji. Ini yang ada.


Penting sangatkah berada di puncak? Tak boleh membela nasib ramai kalau di dasar? Lipas tak perlu berada di puncak dunia namun mereka tak pernah pernah pupus. Nak bunuh pun sangat susah. Sebab manusia tak berapa nampak lipas yang begitu pandai menyelinap. Malah, dikatakan ahli bijak pandai, jika bom atom meletus sekalipun, lipas masih boleh bertahan sehingga beratus hari.


Perlu sangatkah berada di atas? Sampai hinjak hinjak segala yang di bawah? Burung berada nun jauh di awan. Selalu juga mati tertembak. Kerana mudah dikesan oleh sang pemburu. Kalau bom atom meletus, burung pun akan jadi macam manusia. Jadi rangka.


Perlu pilih jalan terbaik sekarang. Retak sangat kita ini. Terlalu sibuk nak jadi kepala segala kepala, terlalu sibuk nak kekal jadi kepala segala kepala, kepala kepala di bawah akan leper dipijak. Bukan senang nak jadi kepala segala kepala ni. Di sana nanti, susah nak jawab. Banyak yang akan dipertanggung atas sang kepala segala kepala.



Diriwayatkan oleh al Bukhari dan Muslim, baginda Nabi s.a.w. menasihati sahabatnya Abd Rahman bin Samurah:- “Wahai Abd. Rahman! Jangan engkau meminta jawatan pemimpin. Sesungguhnya jika engkau diberikannya dengan permintaan maka engkau ditinggalkan (tidak ditolong). Sekiranya engkau diberikannya tanpa permintaan maka engkau dibantu”.


..........................................................................................................................................................................


Once, we used to know each other. There were no colours of any skin shall block the views. There were exactly no symbols or logos that restrain the loves. There were none. There were understandings. There were definitely respects. Those were there.


Now, we hate each other. Skin colours block the views. Symbols and logos rapidly killing the feelings. Still, there is something. Insults. Calling names. These are here.


Is it that important to be on top? Would being at the bottom mean that one cannot fight for others? A roach does not have to be on top yet their race has never ever been close to extinction. Even killing them is so hard to be done. It is because human could barely see this cunning species. Those smart guys out there even claimed that if ever an atomic bomb should explode, roach will stay alive for a couple of hundred days.


Is it that crucial to be on top? Even it would mean stepping on top of others? Bird fly so high up in the sky. Still got shot. It is because they are too visible to be hunted. If ever an atomic bomb shall blast, bird shall be exactly like human. Nothing would remain attach except, skeletons.


The best path should be chosen now. We are too fragile. Too preoccupied to be head of heads, too busy to remain as head of heads, all the heads which are down, are flattened, crushed. It is not an easy job to be head of heads. In the hereafter, it would be difficult to answer. There will be a lot of things should be accounted on the shoulder of the head of heads.


As quoted by al Bukhari and Muslim, the prophet (pbuH) once advised Abd Rahman bin Samurah:- "O Abd Rahman! Don't you ever ask to be a leader. If you ever been given it because you requested it, you shall be left(unassisted). If you were given it without you asking for it, you shall be helped."




10 Responses
  1. Alex Madina Says:

    yang berada di puncak akan merasa sakit yang amat sangat bila jatuh dari tempat yang tinggi, berbanding yang berada di bawah. yang apabila jatuh akan merasa kesakitan tapi tidak seperit mereka yang berada di puncak.


  2. Anonymous Says:

    Salam Anak Pak Aziz,

    betul tu.terima kasih atas ingatan.artikel yang bagus.teruskan.akhirnya ada juga blogger yang rasional.tahniah


  3. Anonymous Says:

    hi there,

    such a nice blog. i'll keep on coming here.


  4. mOEha Aziz Says:

    salam alex...

    betul betul betul... :)


  5. mOEha Aziz Says:

    salam malimkundang,

    terima kasih... silalah bertandang selalu...


  6. mOEha Aziz Says:

    hi nr,

    thanks... u r most welcome here.. :)


  7. Salam Moeha,

    Ya apa yang diperkatakan itu betul, tapi, tidak salah juga kalau yang bawah ingin menuju ke puncak bukan? Cuma kita kenalah berhati-hati dalam perjalanan ke sana ;)


  8. cakapaje Says:

    Salam Muha,

    Beginilah kehidupan kita di alam ini di mana ramai yang mengaku merekalah yang benar dan kita diajak mengikut jalan mereka. Eh! Bunyi cam si dajjal pula ye, yang akan memfitnah dan menyesatkan ramai orang nanti. Na'uzubillah.


  9. mOEha Aziz Says:

    salam haaziq,

    betul tu... berhati hati... jangan sampai tersadung... jatuh nanti sakit...


  10. mOEha Aziz Says:

    salam ya akhi,

    mohon berlindung dari segala yang menyesatkan... :)


  • Jangan menjerit tapi berbisiklah... Don't shout yet do whisper...


    ShoutMix chat widget

    Siapa tu?.. Who's there?..

    Yang Bertandang... Visitors...

    Website counter