Saudaraku... My Kins...

Dari Bapak Nan Satu
Dari bapak nan satu
Pecah
Terbelah
Dua jurai tak pernah senada

Ibrahim!
Darahmu saling berantak
Rabak hamparan ini
Tertancap sembilu rakus
Meski bercucuran payung alam
Tak pernah mungkin kapus
Gelora bermusim ini

Dari bapak nan satu
Amarah
Menerjah
Dua panji tak mungkin seirama

Ishak!
Kuat benar asak puteramu
Runtuh teratak ini
Terpalit nista mengundang kabus
Meski membara mata alam
Tak pernah mungkin hangus
Dendam bermusim ini

Dari bapak nan satu
Resah
Pasrah
Dua gerombol tak mungkin sesuara

Ismail!
Teguh benar tampanan anakmu
Ranap serambi ini
Terpercik duka di tubuh tulus
Meski menderu hembus alam
Tak pernah mungkin hapus
Derita bermusim ini

Ibrahim!
Ishak!
Ismail!

Ke mana harus kami palingkan wajah ini
Saat bersua kalian kelak?

Muha anak Pak Aziz
4 Responses
  1. Sesungguhnya tiada yang lebih mengembirakan dapat melihat Muha kembali menulis.

    Amat kagum. Adikku menulis bersandarkan fakta dan kakaknya sedikit emosi.

    Teruskan dik!


  2. mOEha Aziz Says:

    kalau digabungkan bukan lebih menarik...

    asam garam kakakku lebih dan pastinya lauk yang dimasak akan lebih ummm....


  3. Anonymous Says:

    Salam.

    Apa lagi yang boleh saya katakan; Tahniah! Kteratif!


  4. mOEha Aziz Says:

    berbesar hati menerima kunjung En JoWo kemari....


  • Jangan menjerit tapi berbisiklah... Don't shout yet do whisper...


    ShoutMix chat widget

    Siapa tu?.. Who's there?..

    Yang Bertandang... Visitors...

    Website counter